Kamis, 08 Mei 2008

BURUH DAN PENDIDIKAN NEGERI INI


Bulan mei adalah bulah penuh dengan moment atau peristiwa - peristiwa penting tentang perjalanan negeri ini, peristiwa yang terjadi pada bulan mei diantaranya adalah peringatan hari buruh sedunia, hari pendidikan nasional, gempa bumi 5,9 SR yang melanda kota jogja dan sekitarnya dan meluapnya lumpur lapindo. diantara peristiwa pentig itu dua moment sudah terlewati yaitu hari buruh internasional pada tanggal 1 mei dan hari pendidikan nasional tanggal 2 mei.


Dua peristiwa itu diberbagai kota diperingati dengan banyak cara. banyak rakyat Indonesia memperigati dengan unjuk rasa turun ke jalan - jalan menyuarakan tuntutan aksi. mereka menganggap sampai saat ini banyak rakyat Indonesia masih mengalami banyak penindasan dan kesengsaraan baik penindasan fisik atau nonfisik. Khususnya adalah masyarakat kelas pekerja atau buruh. Banyak buruh masih kurang sejahtera hidupnya karena gaji mereka yang tidak cukup untuk memenuhi kehidupan sehari - hari, kondisi ini diperparah lagi dengan naiknya harga kebutuhan pokok ( sembako ) yang harus dipenuhi sehari - hari sebagai kebutuhan primer.


Sejarah.


Hari buruh sedunia bermula dari demonstrasi besar - besaran yang di lakukan buruh untuk menuntut pengurangan jam kerja yang tadinya dari 12 jam kerja per hari menjadi 8 jam kerja per hari. di Indonesia sendiri nasib kaum buruh sejak runtuhnya era orde lama dan berganti dengan orde baru, era reformasi sampai sekarang, buruh masih saja kurang sejahtera hidupnya. Menurut aktifis buruh masalah ini juga ditambah dengan munculnya undang - undang No. 13 th 2003 tentang pekerja kontrak dan outsorching. Isi dari undang - undan itu memuat tentang pegawai kontrak dan outsorching, dampaknya adalah pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh perusahaan kepada buruh jika buruh tidak memperpanjang kontrak kerja mereka dengan perusahaan. Padahal tenaga buruh adalah salah satu faktor penting dalam roda perputaran ekonomi dan produksi. Tanpa tenaga buruh, perputaran ekonomi dan produksi tidak mungkin terjadi. Akibat dari pemutusan kerja sepihak yang dilakukan oleh pabrik kepada buruh adalah banyaknya anak buruh yang tidak bisa melanjutkan pendidikan yang layak, karena mereka tidak mampu untuk membiayai anak mereka untuk sekolah.


Pendidikan.


Di hari berikutnya tanggal 2 mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional, dimana pendidikan di indonesia sampai saat ini tidak bisa "memanusiakan manusia" maksudnya pendidikan belum bisa menjadikan anak didiknya agar menjadi seorang intelektual yang berfikir kritis terhadap suatu peristiwa. Justru pendidikan saat ini telah terkapitallisasi menjadi semakin mahal biayanya dari tahun - ketahun. Isu sentral dari aksi yang dilakukan pada hari pendidikan adalah Rancangan Undang - Undang Badan Hukum Pendidikan ( RUU-BHP ) yang akan segera disahkan pada bulan juni mendatang.

Jika dilihat dari aksi yang dilakukan pada tanggal 1 dan 2 mei tentang hari buruh internasional dan hari pendidikan nasional tuntutan mereka hampir sama diantaranya :


  1. Hapus sistem outsorching.

  2. Hapus sistem tenaga kerja kontrak.

  3. Tetapkan 1 mei sebagai hari libur nasional.

  4. Turunkan sembako.

  5. Hapus utang luar negeri & nasionalisasi aset asing.

  6. Tolak RUU-BHP.

  7. Hentikan represiftas kampus.

  8. Pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan berfisi kerakyatan.

Tulisan ini diambil dari referensi selebaran tuntutan aksi pada tanggal 1 dan 2 mei di kota yogyakarta.